Logo UPH, berupa seekor burung (ceritanya burung rajawali) sedang nangkring di buku (yang ceritanya alkitab tapi sama sekali ngga keliatan di mana alkitabnya...hehe), di dalam lingkaran merah dan ada tulisannya 'Universitas Pelita Harapan'. Ya iyalah. Masak Bhineka Tunggal Ika?
Nah, kami, para mahasiswa UPH, biasa menyebutnya dengan logo 'Burung'.
Logo burung tersebut harus kami letakkan di bagian depan tugas apapun yang berupa paper, skripsi, makalah, laporan, dan apapun yang dijilid.
Tidak semua anak UPH memiliki logo tersebut di atas. Maka, operator di tempat percetakan di kampus biasanya menyimpan logo tersebut dalam berbagai warna dan ukuran. Ada logo yang berwarna seperti di atas, ada yang hitam-putih. Logo yang hitam-putih itu ada yang si burung berwarna hitam, ada yang si burung berwarna putih.
Maka, ketika saya dan teman-teman ingin mencetak tugas-tugas berupa makalah, kami akan meminta logo itu kepada mas-mas operator.
Mahasiswi (Mi): "Mas, mas, punya burung kan, Mas? Mau ya, Mas, dimasukin burung di sini." (maksudnya di bagian depan/cover tugas)
Mas-mas operator (Mo): "Oh ya Kak. Mau yang berwarna atau item-putih?"
Mi: "Yang item-putih aja, Mas. Yang burungnya item ya, Mas."
Mo: "Yang ini saya masukin, ya?"
Mi: "Mas jangan gede-gede, Mas, burungnya 4 cm aja, nanti nggak muat, soalnya tempatnya sempit."
Mo: "Oh ya, Kak. Ini masukin di sini?"
Mi: "Iya. Dinaikin dikit, Mas. Naaahhh...., gitu Mas."
Selanjutnya, dicetaklah tugas dan covernya.
tambahan: Seorang mahasiswa lalu datang ke tempat percetakan tersebut.
Mahasiswa (Ma): "Mas, saya juga mau minta burungnya, dong."
Mi: : "Loh, lo sendiri bukannya udah punya?"
Mo: "Mas, kan udah saya kasih kemarin?"
Ma: "Iya, tapi punya gue kecil banget, pas digedein pecah."
Nah, kami, para mahasiswa UPH, biasa menyebutnya dengan logo 'Burung'.
Logo burung tersebut harus kami letakkan di bagian depan tugas apapun yang berupa paper, skripsi, makalah, laporan, dan apapun yang dijilid.
Tidak semua anak UPH memiliki logo tersebut di atas. Maka, operator di tempat percetakan di kampus biasanya menyimpan logo tersebut dalam berbagai warna dan ukuran. Ada logo yang berwarna seperti di atas, ada yang hitam-putih. Logo yang hitam-putih itu ada yang si burung berwarna hitam, ada yang si burung berwarna putih.
Maka, ketika saya dan teman-teman ingin mencetak tugas-tugas berupa makalah, kami akan meminta logo itu kepada mas-mas operator.
Mahasiswi (Mi): "Mas, mas, punya burung kan, Mas? Mau ya, Mas, dimasukin burung di sini." (maksudnya di bagian depan/cover tugas)
Mas-mas operator (Mo): "Oh ya Kak. Mau yang berwarna atau item-putih?"
Mi: "Yang item-putih aja, Mas. Yang burungnya item ya, Mas."
Mo: "Yang ini saya masukin, ya?"
Mi: "Mas jangan gede-gede, Mas, burungnya 4 cm aja, nanti nggak muat, soalnya tempatnya sempit."
Mo: "Oh ya, Kak. Ini masukin di sini?"
Mi: "Iya. Dinaikin dikit, Mas. Naaahhh...., gitu Mas."
Selanjutnya, dicetaklah tugas dan covernya.
tambahan: Seorang mahasiswa lalu datang ke tempat percetakan tersebut.
Mahasiswa (Ma): "Mas, saya juga mau minta burungnya, dong."
Mi: : "Loh, lo sendiri bukannya udah punya?"
Mo: "Mas, kan udah saya kasih kemarin?"
Ma: "Iya, tapi punya gue kecil banget, pas digedein pecah."
No comments:
Post a Comment